ANCIENT PALEMBANGNEZIA
  • Home
  • MISI
  • Contact

ANCIENT PALEMBANGNEZIA
​expediTion film coming soon
​



​
Picture
Picture


​The Lost World Water Kingdom City:
​

Venice IS the world-famous "modern" European water city, and visited by tens of millions of tourists each year, and do you know that Palembang is actually the old Venezian, a lost water kingdom of the oldest city (The Lost World Water Kingdom City, not the lost giant Atlantis!) And the world's largest if mapped. 
Because of that became the location attracted the famous kingdoms of archipelago ancient times to live in the city of Palembang.
​

Palembang as a rich city separated by upstream and downstream, rich in natural resources. The upstream part as a location rich in mining resources, being downstream rich in agricultural resources.
In the lower ground formerly had part of a solid soil structure, and the other part was a thousand creeks and swamps, where the solid soil structure that has eroded at this time (musi river rim) as the gate of the location of government (royal), worship and trade. While the subsequent structures behind the dense land of long ago was the location of a thousand creeks and swamps (today it has become the city of Palembang and the dead river) is the oldest and largest population water housing location in the world ever, a real World Legend.
The largest rural house complex in the world with a very large Water City Planning and extinct with modernity of the times, is right in the city of Palembang today, but many archaeological records such as the rest of the history of the buildings, 4000 thousand pre historic old statues, until the bronze statue for worship at the raft house when it was found during this spread in the city of Palembang showed the spread of raft houses in the sprawling urban water system in a thousand creeks at that time. A world legend in the city of Palembang as a real step as a world tourism city introduced by a documentary film version 1 (Arvin Miracelova)
​
ANCIENT PALEMBANGNEZIA
" The Lost World Water Kingdom City".

Picture

Sinopsis

​ANCIENT PALEMBANGNEZIA, 

The Lost World Water Kingdom City:


Venesia menjadi kota air “modern”Eropa yang terkenal di dunia , dan dikunjungi puluhan juta turis setiap tahunnya, dan taukah Anda bahwa Palembang sebetulnya adalah old Venesia, sebuah kerajaan kota air tertua yang hilang ( The Lost World Water Kingdom City , bukan the lost giant Atlantis !) dan terbesar didunia jika dipetakan. Karena itulah menjadi lokasi menarik kerajaan-kerajaan ternama Nusantara dahulu kala untuk berdomisili di kota Palembang.

Palembang sebagai kota kaya yang dipisahkan oleh hulu dan hilir , kaya akan sumber daya alam. Bagian hulu sebagai lokasi yang kaya sumber daya tambang, sedang hilir kaya yang sumber daya pertanian.
Di tanah hilir dahulunya memiliki sebagian struktur tanah padat , dan bagian lainnya adalah seribu anak sungai serta rawa, dimana struktur tanah padat yang telah mengikis saat ini (pinggiran sungai musi)sebagai pintu gerbang lokasi pemerintahan (kerajaan) ,ibadah dan perdagangan.  Sedangkan struktur selanjutnya di belakangnya tanah padat dahulu kala adalah lokasi seribu anak sungai serta rawa (saat ini telah menjadi kota Palembang dan sungai mati)adalah lokasi perumahan air rakyat yang tua dan terbesar didunia yang pernah ada , sebuah Lagenda Dunia yang nyata.
Komplek rumah rakit terbesar di dunia dengan Tata Kota Air yang sangat besar dan telah punah seiring modernitas zaman, berada persis di Kota Palembang saat ini,  namun banyaknya catatan arkeolog antara lain seperti sisa histori bangunan, arca2 4000 tahun prasejarah, hingga patung perunggu untuk ibadah di rumah rakit saat itu yang ditemukan selama ini menyebar di kota Palembang menunjukkan penyebaran rumah rakit di tata kota air yang sangat luas di seribu anak sungai kala itu. Sebuah lagenda dunia di kota Palembang sebagai langkah nyata sebagai kota tourism dunia yang diperkenalkan oleh sebuah film documentary project versi 1 (Arvin Miracelova)
ANCIENT PALEMBANGNEZIA
​"The Lost World Water Kingdom City".

 
"The raft houses where people lived a thousand years ago had their own praying rooms with the little praying statues. A million water floating houses populating all disappeared and left only the little praying statues, mostly found spread over the modern city when dig up the property land in a modern time. It made conclusion that so big the lost water kingdom city territory!"


​"Project film mengupayakan "sungai mati" di Palembang saat ini yang banyak jumlahnya , salah satu akan diubah menjadi kota purba air dan seusai project film, lokasi rekayasa shooting tetap akan dipertahankan menjadi lokasi kunjungan wisata dunia dan menjadi ikon lagenda dunia."

Picture


EVENT RELATED
Click below : 

THE ASIAN RIVERS FILM FESTIVAL
www.asianriversfilmfest.org


Other ACTIVITIES :

PALEMBANG LEGEND WATER CITY PACKAGE TOUR:
- Rivers & old water city expedition
- Film Screening
- Modern city surround
- special film expedition (your documentary) 

2 DAYS
LET Feel the hidden legend
only $ 200/person (including car & boat and film crews as well as tours guide) 


Picture
YOUR HOTELS/STORES/RESTO LOGO AND LINKS
email to : info.baliwood@gmail.com
This website is also promote in the expedition
film that broadcast worldwide (IPTV , Satellite).
And also ads monetize to 50 Mil tourist surround
Singapore, Kuala Lumpur and Bali to extend in a
new"
aware"legend city Ancient Palembangnezia.

Picture
Picture
Picture
Picture


​Pengantar
​
Dr(Hon).R.Arvin I.Miracelova, SE, Dipl (Arts),CAPM,CMP
CEO Nusantara World Tourism Publication Agency
Founder The Asian Rivers Film Festival 2018
Film Director Ancient Palembangnezia

www.palembangnezia.com
www.palembanglegendcity.com

www.asianriversfilmfest.org
www.nusantaratourismboard.com

"Dalam hal menarik puluhan juta wisatawan asing terutama yang sudah berada di sekitar Palembang /Indonesia (sekitar Asean) untuk  potensi extend ke kota Palembang, tidaklah cukup mengandalkan ikon wisata saja karena itupun terbukti tidak menarik potensi yang sudah ada di depan mata, namun haruslah ada TEMATIK yang menarik dan melagenda, terlebih di"trigger"oleh sebuah project film sebagai visual marketing tourism"


Palembangnezia World City Destination sebagai Web Film Tourism project development (www.palembangnezia.com) merupakan langkah terobosan mendukung Palembang menjadi “World City Tourism Destination” serta sekaligus menyambut The Asian Rivers Festival 2018 yang juga diadakan di Palembang bertepatan dengan moment Asian Games 2018.

Ke depan keberadaan tematik Ancient Palembangnezia yang ditrigger oleh sebuah screen project development mampu membuat sebuah paket wisata dunia dan  unik (city legend rivers tour & world film screening & the Asian Rivers Film Festival) di kota Palembang .
​
Juga di website ini terdapat trailer menarik film ekspedisi di kota Palembang dalam misi terkait yakni

ANCIENT PALEMBANGNEZIA,
THE LOST WORLD WATER KINGDOM CITY

One of the World Legend for Knowing
Dimana tayang di berbagai tv dunia (IPTV dan TV Satelit).
 
Misi produksi film juga dalam rangka moment Asian Games 2018 . Sekaligus dunia internasional dapat melihat Palembang old water kingdom city bertransformasi menjadi kota modern penyelenggara Asian Games 2018.
​
Taukah Anda,  Populasi lebihi 50 juta turis asing/tahun yang ada di Singapore, Malaysia dan Bali (Indonesia) namun mengapa selama ini tidak ada yang extend ke kota Palembang yang notabene penerbangan internasionalnya sudah ada dan sangatlah dekat jarak penerbangannya? Jika kita evaluasi karena ternyata tidak cukup kuat mengandalkan bahasa marketing : existing ikon heritage yang sudah ada sebagai materi pemasaran world tourism, ataupun tidak cukup sustain dengan event internasional tahunan.

Dan di pengembangan project dunia ini , yang diinisiasi lewat suatu inisiatif international screen project development,  dilakukan sebuah terobosan alternatif guna lebih  mentrigger “world tourism action” lewat Bahasa visual “sederhana” yakni Bahasa film , dari tidak ada menjadi ada, mengapa tidak? Semisal saja contoh Laskar Pelangi (Bangka Belitung lebih dikenal ), lokasi tourism Harry potter di London menjadi wisata dunia, lord of the Ring di Selandia baru, lokasi Roma collasium oleh film gladiator, danau lochnes Eropa oleh film documenter penampakan lochnes, dll.

Di international film documentary project ini sebagai langkah selanjutnya launching Web Film Tourism, menjadi sebuah media visual tourism attraction yang  bertitle : The Lost World Water Kingdom City , tidak saja sebuah tema menarik yang diperkenalkan kepada dunia, tidak saja menjadi sebuah Lagenda dunia yang akan dihidupkan oleh film documentary kemasan internasional, tidak saja menjadi sebuah lagenda dunia namun memang  terdapat latar dan fakta sejarah tua yang menarik melatar belakangi cerita.

Mengapa film international documentary
ANCIENT PALEMBANGNEZIA
​The Lost World Water Kingdom City?
Turis asing tentu ingin merasakan “sensasi” dan lebih senang merasakan sebuah  lagenda saat datang ke suatu daerah , itulah banyak contoh terjadi di belahan dunia lainnya, diharapkan dengan hadirnya film documentary : The Lost World Water Kingdom versi 1 , lebih memperoleh nilai atraktif menarik turis asing sekitar Palembang (Singapore, Malaysia, Bali, Jakarta) untuk extend kunjungan nyata ke Palembang, karena diharapkan dari Bahasa film lebih mampu meng”influence”, menjadi terobosan nyata.
​
Sebuah LAGENDA DUNIA BARU dihadirkan oleh sebuah film, mengapa tidak? Hollywood saja melakukannya hingga menjadi Universal Studio world tourism destination sedunia. Lagenda dunia baru hadir dengan kemasan Misteri sejarah yang memang ada dan terjadi di Palembang.


Apakah dampaknya kepada dunia pariwisata oleh keberhasilan film influences. Tentunya Big Multiplier effect, sebagai asumsi : jika saja 1% dari 50 juta turis asing yang sudah ada di sekitar Palembang dari Singapore, Malaysia, Bali , Bangkok (yang sudah sangat dekat jarak penerbangan internasionalnya) rela extend kunjungan ke Palembang , dan spending $1000/turis artinya devisa pariwisata yang masuk ke Palembang bisa mencapai 500.000 turis x 1000 = $ 500 juta dollar artinya menjadikan kota Palembang sebagai kota “popular”dunia ,ikon wisata dunia dapat “TERWUJUD”, tentunya harus didukung sebuah konsep marketing internasional yang berbeda,  tidak cukup dengan popular destinasi wisata saat ini saja, bisa dikemas cara unik dan berbeda yakni film untuk dunia sebagai langkah terobosan mengapa tidak, mengangkat Lagenda Dunia Baru mengangkat suatu daerah ke dunia yakni kota Palembang, film berhak merekayasa cerita mengapa tidak apalagi ada sejarah fakta yang membelakangi skenario cerita.

Pembentukan website Palembang World Tourism  City Destination oleh Nusantara World Tourism Publication Agency sebagai Web Film Tourism Project development, dimana website termuat teaser film versi 1 kepada dunia. Dan di website juga menjadi ruang publikasi industri tourism(hotel, resto,mall,dll) di kota tercinta Palembang mendukung gerakan Palembang as a World Tourism City destination .

Ke depan gerakan Palembang World City Tourism Destination bisa menjadi follow up langkah pembangunan infrastruktur (fisik) internasional mengantisipasi turis asing yang membanjir ke Palembang yang ingin merasakan sensasi film (masih terkait tematik film) , semisal contoh water house park di sungai mati sekitar Palembang (baca synopsis film), bioskop screening film terkait, dll.Sehingga dapat menjadi pendalaman paket wisata berikutnya.
Dan terdapat Produksi film versi 2(part two) yang lebih mendalam pemaparannya, dan berteknologi effect media semisal 3D old water kingdom city,dll.
Karena Nusantara World Tourism Publication Agency yang memiliki blocking (platform tayang) sedunia di tv satellite dan iptv Eropa, Amerika, Asia juga memberikan nilai tambah industri pariwisata di Palembang yang bermitra dalam gerakan Palembang World Tourism City Destination ini. Dan terus menerus film lagenda dunia “baru”ini ditayangkan sedunia.


Langkah yang ada (peluncuran Web Film Tourism di The Asian Rivers Film Festival) sebagai senjata Nusantara World Tourism Publication Agency direct marketing di area sekitar terdekat (Singapore, Malaysia, Jakarta, Bali, Vietnam , Thailand)sehingga turis asing betul-betul melirik kota Palembang sebagai tujuan destinasi berikutnya karena Palembang sebagai image world city heritage dan kota lagenda dunia telah berhasil oleh film project ini, terlebih di era digital ekosistem broadband dunia yang notabene adalah pipa visual, jadi visual marketing menjadi langkah tepat.



​ 
Biodata ARVIN MIRACELOVA (Director/Producer film project terkait ) :

 Dr (Hon).R.Arvin I.Miracelova , SE, Dipl (Arts), CAPM , CMP, selaku Founder Nusantara World Tourism Publication Agency, Terlahir dan besar di Palembang, hingga masa remaja, kemudian pindah ke Amerika Serikat (high school dan belajar teater), sebelum kembali ke tanah air sempat meneruskan studi Ekonomi di Universitas Airlangga dan studi2 kesarjanaan lainnya sastra Inggris dan admin bisnis. Selepas sarjana menjadi independen filmmaker dan membangun komunitas screen nusantara.
 Juga sebagai 1st winner British Council award &Nokia International Screen category 2011, rising star FEB Unair alumny award 2015,  honor code social change journalism UCLA Berkeley dan honoris causa ATU USA in screen community development, World literature masterpiece Harvard Univ ,cyberwar security certf Adalaide,edu media tech certf MIT, Military ethics publicity UNSW,  dan saat ini juga sebagai CEO@ Balai Media TNI ( TV satelit Puspen TNI, jejaring Pondok cerdas warga TNI),Direktur Festival Film Nusantara 2017  www.festivalfilmnusantara.com (Mabes TNI)dan The Asian Rivers Film Festival 2018 , sutradara film & teater musikal.dan Founder Miracelova Screen Institute, Defense Media School,Ltd & Baliwood Land (www.baliwoodproduction.com , global ecosystem in content). 
email : arvinmiracelova@gmail.com


NUSANTARA WORLD TOURISM PUBLICATION AGENCY

Picture
Picture
Picture
Picture

your hotels/
​PLACES logo and links


















​
































​

BIG M@copyright2018















































































































































​

home

about

contact


​
​


































































































































































































































































































































































































































​
Nusantara World Tourism Publication Agency@2018

















































































































































































































































































​

Powered by Create your own unique website with customizable templates.
  • Home
  • MISI
  • Contact